Kamis, 24 April 2014

OnePlus One, Android Murah "Pembunuh Nexus"

OnePlus
Smartphone Android OnePlus One
KOMPAS.com - Setelah bocorannya sempat beredar selama beberapa waktu, akhirnya prerusahaan rintisan OnePlus asal asal Shenzhen, Tiongkok, benar-benar memperkenalkan produk samrtphone andalannya yang bernama "One".

OnePlus One yang mengusung nama serupa dengan produk andalan dari HTC ini ramai disebut sebagai "pembunuh" alias pesaing kuat smartphone seri Nexus dari Google. Sebabnya, ia memiliki daya tarik berupa spesifikasi dan banderol menggiurkan.

Smartphone Android ini dibekali komponen kelas atas seperti prosesor quad-core Snapdragon 2,5 GHz, RAM 3 GB, kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 5 megapixel, baterai 3.100 mAh, dukungan 4G LTE, serta layar IPS 5,5 inci (1920x1080) berlapis Gorilla Glass 3

OnePlus belum mengumumkan harga resmi One. Namun, berdasarkan laporan Engadget, kuat diduga bahwa ponsel tersebut bakal dihargai 299 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 juta untuk versi dengan memori internal 16 GB.

Sementara, versi lain dengan memori internal berukuran jauh lebih lega, 64 GB, disebut akan dijual seharga 350 dollar AS atau sekitar Rp 4,1 juta. Spesifikasi komponen lain tak berbeda dengan varian 16 GB.
OnePlusSmartphone Android OnePlus One
Apabila benar, maka harga jual OnePlus One lebih murah dibandingkan smartphone Android lain yang spesifikasinya sekelas, termasuk Nexus 5 dari Google yang dijual 350 dollar AS (16 GB) dan 400 dollar AS (32 GB) di pasaran internasional.

Terlebih, OnePlus One turut datang dengan OS Android 4.4  "polos" versi CyanogenMod 11S. Cyanogen Mod populer di kalangan power user Android karena bisa diutak-atik. OnePlus One bakal menjadi ponsel komersil pertama yang menyertakan Android CyanogenMod langsung dari pabrik.

Pihak pembuatnya turut menyediakan aneka pilihan cover belakang dari aneka abahan seperti kayu dan kevlar yang bisa digunakan untuk mengganti cover standar.

OnePlus One yang pada awalnya bakal tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih rencananya akan mulai memasuki pasar di sejumlah negara Asia dan Eropa mulai pertengahan bulan Mei mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar